Oleh :
Nur Aida Indah Eliza
NIM :
170131601060
NAMA SEKOLAH :
SMAN 1 Srengat
JUMLAH SISWA : 1248 siswa dengan rincian
sebagai berikut:
Kelas X :
378
Kelas XI :
429
Kelas XII :
441
JUMLAH GURU : 63
JUMLAH PEGAWAI TU
: 22
VISI SEKOLAH :
“Unggul dalam Prestasi Akademik dan Non Akademik serta IPTEK berlandaskan Iman
dan Taqwa yang berwawasan lingkungan”
MISI SEKOLAH :
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif dan
inovatif yang sesuai dengan perkembangan IPTEK berlandaskan IMTAQ.
2. Menyelenggarakan layanan pendidikan yang
profesional, efektif, fleksibel dan akuntabel.
3. Menumbuhkan semangat berkompetisi di
bidang akademik dan non akademik.
4.
Menumbuhkan kepedulian warga sekolah dalam pelestarian lingkungan, mencegah
pencemaran dan mencegah kerusakan lingkungan.
TUJUAN SEKOLAH :
1. Membekali peserta didik dengan IPTEK dan IMTAQ agar menjadi insan yang
cerdas dan berbudi pekerti luhur.
2. Mewujudkan layanan pendidikan yang profesional, efektif, fleksibel dan
akuntabel.
3. Mengembangkan potensi Peserta didik baik akademis dan non akademis.
4. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dalam pelestarian lingkungan,
mencegah pencemaran dan mencegah kerusakan lingkungan.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bersih, indah dan rindang.
No
|
KOMPONEN
|
SUB-KOMPONEN
|
KONDISI YANG ADA SEKARANG
|
KONDISI IDEAL
|
PENGEMBANGAN YANG PERLU DILAKUKAN
|
1
|
Ruang perpustakaan
|
- ukuran ruangan
|
168 m²
|
288 m²
|
Menambah luas perpustakaan seluas 120 m²
|
- tata ruang petugas
|
Tidak terdapat ruang petugas, melainkan hanya terdapat meja petugas yang
terletak di ruang koleksi
|
Petugas perpustakaan memiliki ruang tersendiri untuk menghindari
kehilangan berkas-berkas penting yang dimiliki
|
Menjadikan sebagian ruang koleksi sebagai ruang petugas sehingga dalam
hal ini petugas memiliki ruangan sendiri bukan hanya kursi dan meja kerja
saja. Disamping itu ruang petugas diletakkan di ruang koleksi dengan tujuan
untuk mempermudah mengawasi pengunjung perpustakaan
|
||
- tata ruang pembaca
|
terletak bersebelahan dengan ruang koleksi yang dibatasi dengan sekat
berupa dinding dan hanya terdapat meja baca perorangan
|
Diruang baca ada meja baca kelompok dan perorangan
|
Menyatukan posisi ruang baca dengan ruang koleksi untuk mempermudah
pengunjung perpustakaan dan menambah sarana di ruang baca dengan meja baca
kelompok
|
||
2
|
Perabot dan Perlengkapan Perpustakaan
|
- perabot kerja
|
kursi dan meja baca siswa, kursi dan meja baca guru dan karyawan, kursi dan
meja petugas, meja layanan
|
1 set perabot kerja yang meliputi kursi dan meja baca pengunjung, kursi
dan meja kerja pustakawan, meja sirkulasi, dan meja multimedia
|
Menambah perabot kerja berupa meja multimedia serta menambah jumlah kursi
dan meja baca individu menjadi 100 buah yang sebelumnya hanya berjumlah 45
buah selain itu juga menambah meja baca kelompok berjumlah 4 buah
|
- perabot penyimpanan
|
rak buku, almari katalog, rak surat kabar, almari buku, rak majalah,
loker kartu peminjaman, loker tas siswa, filling cabinet,
|
1 set perabot penyimpanan yang meliputi rak buku, rak majalah, raka surat
kabar, lemari/laci katalog, dan lemari yang dapat dikunci
|
Menambah jumlah almari dengan pengkhususan untuk almari koleksi referensi, almari buku
koleksi lama, dan almari untuk arsip perpustakaan
|
||
- peralatan multimedia
|
Perpustakaan SMAN 1 Srengat memiliki 4 buah komputer yang sudah
dilengkapi dengan jaringan internet, DVD, TV, printer, kipas angin, mesin
ketik dalam kondisi rusak
|
Sekurang-kurangnya terdiri atas 1 set komputer dilengkapi dengan
teknologi informasi dan komunikasi
|
Menambah peralatan multimedia lain yang meliputi speaker dan LCD,
melakukan perbaikan pada mesin ketik yang ada
|
||
- perlengkapan lain
|
papan pengumuman, papan data, buku inventaris, buku induk, buku tamu,
buku daftar peminjaman siswa dan guru, pigora data/kliping perpus, pigora
pahlawan
|
Minimal terdiri atas buku inventaris untuk mencatat koleksi perpustakaan,
buku pegangan pengolahan untuk pengatalogan bahan pustaka yaitu Bagan Klasifikasi,
Daftar Tajuk Subjek dan Peraturan Pengatalogan, serta papan pengumuman.
|
Melakukan pembaharuan pada papan data secara berkala/rutin dan mencatat
sesuai keadaan riil yang ada di perpustakaan, melakukan penambahan terhadap
pigora pahlawan untuk di pasang di ruang koleksi karena pigora yang ada
sebelumnya hanya dipasang di ruang baca
|
||
3
|
Pustakawan dan Petugas Perpustakaan
|
- layanan teknis
|
Terdapat 1 orang yang bertugas dalam layanan teknis
|
perpustakaaan sekolah/madrasah memiliki lebih dari enam rombongan belajar,
diwajibkan memiliki tenaga perpustakaan sekolah sekurang-kurangnya dua orang
|
Merekrut 1 lagi tenaga perpustakaan yang bertugas dalam layanan teknis
(pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan) dengan kualifikasi pendidikan
minimal D2 di bidang ilmu perpustakaan. Perekrutan kembali tenaga
perpustakaan ini menyesuaikan dengan jumlah rombel yang ada di SMAN 1
Srengat, dimana saai ini jumlah rombel sebanyak 36 rombel
|
- layanan pemustaka
|
Terdapat 1 orang yang bertugas dalam layanan pemustaka dengan kulifikasi
pendidikan bukan di bidang perpustakaan
|
Merekrut 1 lagi tenaga perpustakaan yang bertugas dalam layanan pemustaka
(peminjaman, pengembalian bahan pustaka) dengan kualifikasi pendidikan
minimal D2 di bidang ilmu perpustakaan
|
|||
4
|
Jumlah Koleksi Bahan Pustaka
|
- buku fiksi
|
Buku fiksi di perpustakaan SMAN 1 Srengat berjumlah 339
|
30 % koleksi buku fiksi
|
Menambah koleksi buku fiksi sebanyak 30% dari keseluruhan jumlah buku
|
- buku non fiksi
|
Buku non fiksi di perpustakaan SMAN 1 Srengat berjumlah 3180
|
70 % koleksi buku non fiksi
|
Menambah koleksi buku bacaan umum di luar mata pelajaran karena jumlahnya
masih minim dibandingkan dengan buku teks pelajaran, melakukan penambahan
koleksi buku per tahun sebanyak 6% karena jumlah judul buku di perpustakaan
SMAN 1 Srengat >2000 judul
|
||
- buku referensi
|
Buku referensi di perpustakaan SMAN 1 Srengat berjumlah 273 dengan
rincian kamus 63, ensiklopedia 190, Al-Quran 20
|
Koleksi bahan perpustakaan referensi minimal meliputi kamus umum bahasa
Indonesia dan kamus bahasa Inggris– Indonesia, kamus bahasa
Indonesia–Inggris, kamus bahasa daerah, kamus bahasa JermanIndonesia, kamus
bahasa Indonesia-Jerman, kamus bahasa Prancis-Indonesia, kamus bahasa
Indonesia-Prancis, kamus bahasa Jepang-Indonesia, kamus bahasa Indonesia-Jepang,
kamus bahasa Mandarin-Indonesia, kamus bahasa Indonesia-Mandarin, kamus
bahasa Indonesia-Arab, kamus bahasa Arab-Indonesia, kamus subyek, ensiklopedi
umum dan khusus, biografi tokoh, atlas, peta, kamus ilmu bumi (gasetir),
kitab suci, peraturan perundang-undangan, direktori dan almanak
|
Melengkapi koleksi referensi dengan penambahan berupa biografi tokoh,
atlas, peta, dan peraturan perundang-undangan
|
||
- non buku
|
Jumlah koleksi bahan pustaka non buku berjumlah 1115 dengan rincian majalah
634, karya tulis ilmiah 444, album memori 35, globe 2
|
Bahan pustaka non buku terdiri atas kartografi, terbitan harian, rekaman
video, dan visual
|
Melanggan tiga judul surat kabar per harinya
|
||
5
|
Pengadaan Bahan Pustaka
|
- pembelian
|
Koleksi bahan pustaka di perpustakaan SMAN 1 Srengat kebanyakan diperoleh
dengan cara membeli
|
Pengadaan bahan pustaka dapat dilakukan dengan pembelian secara langsung,
dari hadiah, maupun sumbangan yang didapatkan.
|
Memaksimalkan anggaran perpustakaan 5% dari total anggaran sekolah untuk
menambah koleksi bahan pustaka melalui pembelian dengan didasarkan pada skala
prioritas, kebutuhan pengguna dan kurikulum. Mengusahakan kerja sama sekolah
dengan lembaga lain agar saling menguntungkan sehingga mempermudah sekolah
untuk mendapatkan tambahan koleksi bahan pustaka yang berasal dari hadiah
dari lembaga lain tersebut. Menerima segala sumbangan dari alumni dan orang
tua peserta didik baik itu berupa bahan pustaka buku maupun non buku.
|
- sumbangan
|
Sebagian bahan pustaka yang ada berasal dari sumbangan alumni dan orang
tua peserta didik
|
||||
- hadiah
|
Ada beberapa buku yang diperoleh dari hadiah yang diberikan oleh sekolah
lain dan lembaga yang menjalin kerja sama dengan sekolah
|
||||
6
|
Klasifikasi Bahan Pustaka
|
DDC
|
Pengklasifikasian bahan pustaka di perpustakaan SMAN 1 Srengat
menggunakan sistem klasifikasi berdasarkan DDC
|
Menggunakan klasifikasi Dewey (Dewey Decimal Classification)
|
Perpustakaan SMAN 1 Srengat diharapkan dalam mengklasifikasikan bahan
pustaka tetap menggunakan klasifikasi berdasarkan DDC
|
7
|
Katalogisasi Bahan Pustaka
|
Pengentrian data bibliografi bahan pustaka
|
Pengentrian data bahan pustaka di perpustakaan SMAN 1 Srengat dilakukan
secara manual dan melalui sistem yang ada di komputer
|
Perpustakaan dapat melakukan katalogisasi bahan pustaka secara manual
maupun melakukan pengentrian data melalui sistem yang ada di komputer
|
Perpustakaan harus menambah jaringan internet agar petugas dalam
mengentri data bibliografi bahan pustaka melalui sistem yang ada di komputer
tidak terkendala dengan jaringan internet yang tidak stabil.
|
8
|
Pengaturan Buku di Rak
|
nomor kelas dan klasifikasi DDC
|
Penyusunan buku disusun berdasarkan pada nomor kelas dan klasifikasi DDC.
Namun, banyak dijumpai buku yang tidak tertata dan urut berdasarkan nomor
yang telah tertera pada punggung buku, sehingga pemustaka kesulitan untuk
mencari menemukan buku yang diinginkan
|
Pengaturan buku di rak disesuaikan dengan nomor kelas dan klasifikasi DDC
|
Petugas harus sering melakukan pengecekan bahan pustaka di rak untuk
melihat apakah bahan pustaka sudah diletakkan sesuai dengan nomer kelasnya.
Petugas perpustakaan menyediakan meja khusus untuk buku-buku yang sudah di
baca dan di ambil oleh pengunjung untuk meminimalisir buku yang tertata tidak
sesuai nomer kelasnya
|
9
|
Pemeliharaan Bahan Pustaka
|
Kondisi ruangan dan bahan pustaka
|
Kondisi ruangan perpustakaan di SMAN 1 Srengat memiliki kecukupan cahaya
utamanya pada ruang koleksi. Sedangkan untuk ruang baca tidak memiliki
kecukupan cahaya dikarenakan ruangan tersebut cenderung tertutup dan ventilasi
yang ada terbatas. Untuk kelembapan di ruang baca cukup tinggi.
Perpustakaan SMAN 1 Srengat juga melakukan pemeliharaan dengan selalu
membersihkan ruang perpustakaan secara rutin, membersihkan buku di rak dari
debu-debu setiap hari, dan menata kembali buku di rak yang terlihat
berantakan.
|
- Perpustakaan melakukan perawatan bahan perpustakaan dengan cara
pengendalian kondisi ruangan berupa menjaga kecukupan cahaya dan kelembaban
udara.
- Perpustakaan melakukan perbaikan bahan perpustakaan yang rusak minimal
satu tahun sekali.
|
Menambah jumlah ventilasi di ruang baca agar ruang tersebut memiliki
kecukupan cahaya. Mengatur kelembapan udara di ruang baca agar tidak terlalu tinggi.
Melakukan penataan secara rutin terhadap buku di rak agar tetap terlihat rapi
serta melakukan pengecekan secara rutin terhadap bahan pustaka yang ada
sehingga bahan pustaka yang sudah rusak parah, cover dan beberapa halamannya
hilang bisa dilakukan penyiangan atau tidak dimasukkan dalam rak.
|
10
|
Sirkulasi Bahan Pustaka
|
- peminjaman
|
Lama waktu peminjaman buku di perpustakaan SMAN 1 Srengat selama 2
minggu, dan setiap peserta didik diperbolehkan meminjam sebanyak 3 buku.
Untuk koleksi referensi tidak boleh dipinjam atau dibawa pulang oleh
pemustaka dan hanya untuk dibaca
ditempat
|
Lama waktu peminjaman minimal 1 minggu masa pinjam. Buku yang dipinjam
dapat dilakukan masa perpanjangan peminjaman, jika buku masih diperlukan.
Dengan syarat perpanjangan peminjaman hanya dapat dilakukan dua kali saja.
|
Pemustaka diperbolehkan meminjam koleksi referensi dengan ketentuan waktu
peminjaman 1 hari
|
- pengembalian
|
Pengembalian buku dilakukan berdasarkan waktu peminjaman dan dapat
dilakukan perpanjangan selama 2 minggu. Dan apabila melebihi masa peminjaman
pemustaka akan dikenai denda sebesar Rp 500,00 per harinya
|
Pengembalian buku dilakukan berdasarkan masa waktu peminjaman.
|
Mengembangkan kartu peminjaman khusus/sakti untuk pemustaka yang
mengembalikan buku di luar ketentuan waktu peminjaman
|
||
- pemberian denda
|
Pemberian denda dilakukan apabila pemustaka mengembalikan buku melebihi
waktu peminjaman dan tidak dilakukan perpanjangan
|
Untuk pemberian sanksi pada keterlambatan pengembalian buku pada umumnya
dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp.500.
|
Menambah jumlah denda per hari menjadi Rp 1000 agar pemustaka senantiasa tepat
waktu dalam hal pengembalian bahan pustaka (melatih kedisiplinan waktu
pemustaka). Mengalokasikan sebagian uang denda untuk menambah koleksi bahan
pustaka
|
||
11
|
Pelayanan Pembaca
|
Jam buka perpustakaan
|
Senin sampai Kamis melayani dari jam 07.00-14.00, untuk hari Jum’at
melayani dari jam 07.10-11.00, dan untuk hari Sabtu melayani dari jam 07.00-13.00.
|
Perpustakaan menyediakan layanan sekurang-kurangnya 8 jam per hari kerja
|
Menambah jumlah jam layanan pembaca pada hari Senin sampai Kamis melayani
dari jam 07.00-15.00, untuk hari Jum’at melayani dari jam 07.10-11.00 dan
membuka layanan lagi pada jam 13.00-15.00, dan untuk hari Sabtu melayani dari
jam 07.00-15.00.
|
Sistem layanan
|
Perpustakaan SMAN 1 Srengat masih menggunakan sistem manual dalam
pemberian pelayanan
|
pemberian layanan menggunakan sistem manual dan sistem otomatisasi dengan
komputer
|
mengembangkan layanan dengan sistem otomatisasi menggunakan komputer
untuk mempercepat waktu dalam pemberian layanan
|
||
Fasilitas
|
Terdapat meja baca individu, rak buku, komputer 4 unit, akses wifi
|
Perpustakaan yang ideal adalah disediakan alat untuk mendapatkan
komunikasi dan informasi beserta jaringannya.
|
Menambah kecepatan akses wifi untuk memudahkan pengunjung mendapatkan
informasi dari media online, melengkapi ruang baca dengan LCD dan speaker untuk
menambah kenyamanan pembaca, serta melengkapi ruang baca dengan meja baca kelompok
|
Catatan
: 1. Tabel ini merupakan panduan format, tugas diketik sesuai dengan kebutuhan
2. Data pada kolom kondisi yg ada sekarang, boleh observasi di sekolah, boleh fiktif atau
memperkirakan atau fiktif asal mendekati kondisi yang sebenarnya
3. Kerjakan secara individu dg sebaik-baiknya,
jangan sama dengan pekerjaan teman. Kalau sama skor dibagi sesuai jumlah pekerjaan
yang sama
4. Hasil pekerjaan ini harus dikumpulkan paling akhir Tgl 30 April
2019.
0 komentar:
Posting Komentar