A.
Indonesia
1 1. Ruang
Kelas
a.
Kapasitas maksimum ruang kelas 28 siswa.
b. Rasio
minimum luas ruang kelas 2m2/siswa.
Untuk rombongan belajar dengan siswa kurang dari 15 orang, luas minimum ruang
kelas adalah 30 m2. Lebar minimum ruang kelas adalah 5 m.
c. Ruang
kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca
buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.
d. Ruang
kelas memiliki pintu yang memadai agar siswa dan guru dapat segera keluar
ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak
digunakan.
e. Ruang
kelas dilengkapi sarana yang terdiri dari kursi dan meja per siswa, 1 buah
kursi dan meja guru, 1 buah lemari, 1 rak hasil karya siswa, 1 papan pajang, 1
buah alat peraga, 1 buah papan tulis, 1 buah tempat sampah, 1 buah tempat cuci
tangan, 1 buah jam dinding, 1 buah kotak kontak
2. Ruang
Perpustakaan
a.
Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu
ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan adalah 5 m.
b.
Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi
pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.
c.
Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah/madrasah
yang mudah dicapai.
d.
Ruang perpustakaan dilengkapi sarana yang terdiri dari
buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, Buku pengayaan (60% non fiksi dan
40% fiksi), Buku referensi, Sumber belajar lain, Rak buku, Rak majalah, Rak
surat kabar, Meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja, lemari katalog,
lemari, papan pengumuman, meja multimedia, peralatan multimedia, buku
inventaris, tempat sampah, jam dinding, kotak kontak
3. Laboratorium
IPA
a.
Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas.
b.
Laboratorium IPA dilengkapi sarana yang terdiri dari
lemari 1 buah/sekolah, model kerangka manusia 1 buah/sekolah, model tubuh
manusia 1 buah/sekolah, gobel 1 buah/sekolah, model tata surya 1 buah/sekolah,
kaca pembesar 6 buah/sekolah, cermin datar 6 buah/sekolah, cermin cekung 6
buah/sekolah, cermin cembung 6 buah/sekolah, lensa datar 6 buah/sekolah, lensa
cekung 6 buah/sekolah, lensa cembung 6 buah/sekolah, magnet batang 6
buah/sekolah, poster IPA 1 set/sekolah
4. Ruang
Pimpinan
a.
Luas minimum ruang pimpinan 12 m2 dan lebar minimum 3 m.
b.
Ruang pimpinan dilengkapi sarana yang terdiri dari
kursi/meja pimpinan 1 buah/ruang, kursi/meja tamu 1 set/ruang, lemari 1
buah/ruang, papan statistik 1 buah/ruang, simbol kenegaraan 1 set/ruang, tempat
sampah 1 buah/ruang, mesin ketik/komputer 1 set/ruang, filling cabinet 1
buah/sekolah, brankas 1 buah/sekolah, jam dinding 1 buah/ruang
5. Ruang
Guru
a.
Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/guru dan luas minimum
32 m2.
b.
Ruang guru dilengkapi sarana yang terdiri dari kursi/meja
kerja 1 buah/guru, lemari 1 buah/guru atau 1 buah digunakan bersama oleh semua
guru, papan statistik 1 buah/sekolah, papan pengumuman 1 buah/sekolah, tempat
sampah 1 buah/ruang, tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang,
penanda waktu 1 buah/sekolah
6. Ruang
UKS
a. Luas
minimum ruang UKS adalah 12 m2
b. Ruang
UKS dilengkapi sarana yang meliputi tempat tidur 1 set/ruang, lemari 1
buah/ruang, meja/kursi 1 buah/ruang, catatan kesehatan siswa 1 set/ruang,
perlengkapan P3K 1 set/ruang, tandu 1 buah/ruang, selimut 1 buah/ruang,
tensimeter 1 buah/ruang, termometer badan 1 buah/ruang, timbangan badan 1
buah/ruang, pengukur tinggi badan 1 buah/ruang, tempat sampah 1 buah/ruang,
tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang
7. Tempat
Ibadah
a. Luas
minimum tempat ibadah 12 m2
b. Tempat
ibadah dilengkapi sarana yang meliputi lemari/rak 1 buah/tempat ibadah,
perlengkapan ibadah disesuaikan dengan kebutuhan, jam dinding 1 buah/tempat
ibadah
8. Jamban
a. Banyak
minimum jamban setiap sekolah/madrasah adalah 3 unit
b. Luas
minimum 1 unit jamban 2 m2
c. Jamban
dilengkapi sarana yang meliputi kloset jongkok 1 buah/ruang, tempat air 1
buah/ruang dengan volume minimum 200 liter, gayung 1 buah/ruang, gantungan
pakaian 1 buah/ruang, tempat sampah 1 buah/ruang
9. Gudang
a. Luas
minimum gudang 18 m2
b. Gudang
dilengkapi sarana yang meliputi lemari 1 buah/ruang, rak 1 buah/ruang
10. Ruang
Sirkulasi
a. Ruang
sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang di dalam
bangunan sekolah/madrasah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang
pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m
b. Ruang
sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap,
serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
c. Koridor
tanpa dinding pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman
dengan tinggi 90-110 cm.
d. Bangunan
bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari 30
m dilengkapi minimum dua buah tangga.
e. Jarak
tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari
25 m.
f. Lebar
minimum tangga adalah 1,5 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm, lebar anak
tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90
cm.
g. Tangga
yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar
minimum sama dengan lebar tangga.
h. Ruang
sirkulasi vertikal dilengkapi pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
11. Tempat
Bermain/Berolahraga
a. luas
minimum tempat bermain/berolahraga adalah 540 m2 dengan banyak siswa kurang dari 180 orang
b. Tempat
berolahraga dilengkapi sarana yang meliputi tiang bendera 1 buah/sekolah,
bendera 1 buah/sekolah, peralatan bola voli 1 set/ sekolah, peralatan sepak
bola 1 set/sekolah, peralatan senam 1 set/sekolah, peralatan atletik 1
set/sekolah, peralatan seni budaya 1 set/sekolah, peralatan keterampilan 1 set/
sekolah, pengeras suara 1 set/ sekolah, tape recorder 1 buah/sekolah
2. B.
Afrika
Selatan
Sekolah dasar di Afrika
Selatan dilengkapi dengan koneksi internet yang menjangkau semua ruangan yang
ada. Adapun prasarana di sekolah dasar Afrika Selatan meliputi ruang kelas,
ruang perpustakaan, laboratorium IPA, toilet (toilet untuk siswa dan toilet
untuk guru), ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, kantor
administrasi (luas minimum 15 m2), ruang penyimpanan (luas minimum
12 m2), ruang staf (luas minimum 48 m2), ruang keamanan
(luas minimum 3 m2), ruang komputer (luas minimum 60 m2),
ruang percetakan (luas minimum 10 m2), kantin (luas minimum 15 m2),
tempat olahraga/rekreasi, dan area parkir.
Ruang kelas di sekolah dasar Afrika Selatan minimum
memiliki luas 50 m2 dengan kapasitas maksimum 1 ruang kelas 35-40 siswa. Ruang
kelas dilengkapi dengan sarana yang terdiri dari meja dan kursi siswa, meja dan
kursi guru, lemari, papan tulis, tempat sampah, jam dinding, dan LCD. Ruang
kelas di sekolah dasar Afrika Selatan sudah dilengkapi dengan koneksi internet.
Ruang perpustakaan di sekolah dasar Afrika Selatan
minimum memiliki luas 50 m2. Ruang perpustakaan dilengkapi dengan sarana yang
terdiri dari komputer, printer, mesin foto copy, buku fiksi dan non fiksi, buku
pelajaran, surat kabar, majalah, jurnal, koleksi non cetak (teka-teki, model 3
dimensi), DVD, televisi, meja baca, kursi baca, meja dan kursi petugas, rak
buku, rak surat kabar, rak majalah, lemari katalog, lemari, poster, papan
tulis, dan papan komite perpustakaan.
Ruang kepala sekolah minimum memiliki luas 15 m2. Ruang
kepala sekolah dilengkapi dengan sarana multimedia berupa komputer dan printer.
Sedangkan ruang wakil kepala sekolah memiliki luas 12 m2. Toilet di sekolah
dasar Afrika Selatan berjenis flush toilet dengan luas minimum 1,2 m2 per
toilet dengan jumlah toilet tidak lebih dari 35 toilet. Kapasitas 1 toilet
untuk 25 orang siswa. Jumlah toilet untuk laki-laki 1/3 dari keseluruhan jumlah
toilet. Toilet dilengkapi dengan sarana kloset jongkok. Tempat
olahraga/rekreasi dilengkapi dengan lapangan sepak bola (60 x 80) dan lapangan
bola voli (16 x 31)
C.
Analisis
Kelebihan dan Kekurangan Sarana dan Prasarana
SD di
Indonesia memiliki kelebihan dalam hal prasarana yaitu ruang kelas, dimana
ruang kelas SD di Indonesia memiliki ukuran yang cukup luas dibandingkan dengan
SD di Afrika Selatan. Selain itu kapasitas maksimum ruang kelas juga lebih
sedikit dibandingkan dengan Afrika Selatan, dimana untuk satu ruang kelas hanya
diisi maksimum 28 siswa. Sedangkan SD di Afrika Selatan dengan ukuran ruang
kelas 50 m2 diisi dengan kapasitas siswa berjumlah 35-40 siswa.
Tentu hal tersebut, menjadikan siswa kurang nyaman karena ukuran ruang kelas
yang cenderung sempit. Selain itu juga menjadikan siswa kurang leluasa dalam
bergerak.
SD di
Indonesia memiliki kekurangan yaitu belum dilengkapi dengan sarana internet dan
percetakan. Selain itu ruang kelas SD di Indonesia juga belum dilengkapi dengan
peralatan multimedia (LCD dan komputer). SD di Afrika Selatan memiliki
kelebihan yaitu prasarana yang ada jauh lebih lengkap di bandingkan SD di Indonesia.
SD di Afrika Selatan sudah dilengkapi dengan prasarana percetakan dan ruang
komputer. Disamping itu ruang kelas SD di Afrika Selatan juga sudah dilengkapi
dengan peralatan IT dan fasilitas
internet. Sehingga dalam hal ini seluruh warga sekolah bisa menggunakan akses
internet tersebut untuk menambah wawasan dan bahan ajar mereka.
0 komentar:
Posting Komentar